SEMUA orang sudah memiliki perut six pack. Kadar lemak di perut yang membuatnya tak terlihat. Nah, bagaimana memahat otot perut agar seksi?
Untuk memperoleh six pack yang tajam, latihan yang bisa dilakukan antara lain crunch, push up, pull up, hingga body squad. Saat pertama kali latihan, sakit di tulang leher, punggung, pinggang, bahkan perut sangatlah wajar.
"Six pack adalah bagian dari latihan beban. Biasanya peserta akan menambah jenis latihan ini untuk mengencangkan perut. Karena itu, banyak kelas six pack digelar malam hari untuk melengkapi latihan beban sebelumnya," ujar Muliawan Adi Nugroho Puspito, Health Profesional Fit By Beat Jakarta.
Di tingkat lanjut (advance), latihan hanya menambah porsi dan meningkatkan fitness level. Misalnya saat menekuk leher sudah tidak terasa, maka bisa dikombinasikan dengan tekukan lebih tajam, kombinasi dengan satu kaki, dua kaki atau bergantian seperti mengayuh sepeda.
"Bila peserta menginginkan latihan pada pagi hari, sebaiknya menambah porsi pemanasan lebih lama. Usahakan dengan gerakan ringan terlebih dahulu hingga otot tidak beradaptasi lagi," ujar Adi.
Selama latihan, peserta hanya dianjurkan minum sedikit agar perut tidak kembung. Entah itu air putih, isotonik, maupun susu dengan rendah gula. Inti latihan ini adalah pembakaran lemak di semua lapisan tubuh, terutama di sekitar perut. Karena itu, mengonsumsi makanan berkalori atau karbohidrat tinggi setelah latihan tidak disarankan. Lemak (beserta cadangannya) yang seharusnya dibakar harus ditambah lagi dengan lemak baru dari makanan yang baru dikonsumsi.
Bagi pria, hasil latihan ini akan terlihat selama dua-tiga bulan jika dilakukan secara rutin, dan mengonsumsi diet makanan secara benar dan tepat. Sebaliknya, wanita hanya bermanfaat untuk mengencangkan otot perut agar tampak langsing dan padat.
"Saya hanya ingin kelihatan seksi meski saya tidak ingin menonjolkan perut saya di muka umum. Latihan six pack bisa menumbuhkan kepercayaan diri karena porsi tubuh kita makin seimbang," sebut Lia, Asisten Manajer Marketing Fit By Beat yang mengikuti kelas karyawan di studio satu.
Crunch dan Back Extention
Gerakan inti senam six pack selama 45 menit menitikberatkan pada gerakan crunch dan back extention, yang langsung menuju perut dan tulang punggung sebagai sasaran latihan. Gerakan lain seperti scissors, bicycle, pull up, atau body squat hanya berfungsi sebagai variasi gerakan sekaligus menambah tantangan latihan.
Tantangan lain juga bisa didapat lewat penggunaan dumbel untuk menambah beban di perut, seperti yang dilakukan dalam abdominal class. Selain intensitas pembakaran lemak semakin cepat, kekuatan otot perut juga terjaga.
"Pemakaian beban disesuaikan dengan kesanggupan individu. Meski, berat beban pun sebaiknya ditingkatkan secara bertahap," ujar Health Professional Fit By Beat Jakarta, Mulyawan Adi Nugroho Puspito.
Jika seseorang memulai latihan dengan beban seberat satu kilogram, Adi menyebutkan, maka pada latihan berikutnya orang tersebut harus beralih menggunakan beban seberat dua kilogram. Untuk pemula abdominal class, beban satu kilogram paling aman dipilih.
"Beban yang beratnya sama membuat otot sulit beradaptasi," kata Adi.
Dumbel bisa digunakan untuk kedua gerakan inti dengan posisi tubuh tiduran. Untuk posisi berdiri, dumbel digunakan misalnya pada gerakan side bend. Side bend mengadopsi functional training, yang bisa dilakukan untuk melatih otot-otot yang kerap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Adapun gerakan body squat, push up, dan pull up adalah bentuk latihan tanpa memerlukan beban. Adi mengingatkan, disiplin dalam latihan harus dijalankan demi mendapatkan hasil yang optimal dan dalam jangka waktu yang cukup pendek. Karenanya, intensitas latihan harus selalu dijaga dan dipatuhi.
Di Fit By Beat Jakarta, abdominal class hadir dalam dua kelas, yakni level kelas 1,0 bagi pemula dan 2,0 untuk advance. Gerakan di setiap level berbeda. Seiring berkembangnya latihan dan kemajuan yang dicapai, gerakan-gerakan bisa lebih divariasikan dan disempurnakan lagi. okezone Baca berita yang lagi hot disini.
Post a Comment